Sukabumi - Untuk mengahadapi modernisasi dan globalisasi zaman yang semakin melaju cepat dengan didorong teknologi yang semakin canggih termasuk teknologi komunikasi yang mampu menembus batas ruang dan waktu antar negara dan benua. Sehingga seolah dunia dalam satu genggaman informasi.
"Dalam kesempatan acara Penguatan Ideologi Pancasila Tingkat Kabupaten Sukabumi di Wilayah Kecamatan Kalibunder, Kpt Arm Witono, S.H.I, menyampaikan materi Empat konsesus Kebangsaanbahwa generasi muda atau di era milineal ini jangan sampai kita terjebak dalam budaya asing yang tidak sejalan dengan Idelogi Pancasila, " kata Kpt Arm Witono, Selasa 30 November 2021.
Lanjut Danramil, secara sederhana Ideologi Pancasila adalah adalah sebuah konsep dasar bernegara, yang dimana didalamnya mengandung nilai-nilai, norma-norma, dan tata kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
"Sungguh sangat luar biasa karena Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika, harus dielementasin dan di aplikasikan, baik dimasyarakat maunpun pemeritahan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Dinamika kehidupan warga masyarakat Indonesia, kita beragam warna, suku, ras, agama dan golongan namun kita Satu yaitu NKRI, Bhineka Tunggal Eka, " bebernya.
Masih menurut Danramil, jika generasi kita tidak memahami nilai-nilai/norma yang terkandung dalam Pancasila maka bisa jadi akan terjadi degradasi moral anak bangsa ini. Nasionalisme dan Patriotisme akan semakin luntur.
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
"Makanya kami selalu tekankan bahwa Wawasan Kebangsaan itu harus tercerna dan tertanam dalam jiwa dan raga generasi pemuda dengan baik dan benar sehingga nilai-nilai Pancasila menjadi acuan kehidupan sosial masyarakat berbangsa, bernegara dan beragama, " imbuhnya.
Penguatan Idelogi Pancasila kepada generasi muda ini sangat dipandang perlu, ini adalah langkah strategis dalam menyelamatkan generasi sejak dini di era globalisasi dan moderinisasi ini.
"Semoga Generasi kita menjadi generasi emas dan terus kibarkan Merah Putih kuasi moderinasi dan globalisasi, menjadi pemenang dalam setiap arena. Merdeka!!!, " pungkasnya.