Sukabumi - Pemerintah Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu gelar beberapa rangkaian acara untuk memperingati hari jadi Desa Jayanti yang ke-10 dengan berbagai kegiatan yang dimulai pada tanggal 9-19 Maret 2022.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama 10 hari tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti turnamen olahraga sepak bola, bola voli, tenis meja, lomba tumpeng, kebersihan lingkungan, Siskamling teraktif, Hipzil Quran, termasuk juga kegiatan donasi donor darah.
Dan rangkaian itu diakhiri dengan kegiatan puncak laga final turnamen bola voli. Kemudian akan dilanjutkan dengan pemberian piala, dan akan ditutup dengan tasyakur tabligh akbar yang akan mendatangkan penceramah dari Baros pengasuh Ponpes Al-Islamiyah, KH. Misbahul Munir.
"Seyogyanya hari jadi Desa Jayanti ini adalah pada tanggal 5 April, tetapi mengingat awal April kita sudah menjelang puasa, makanya kita tarik kegiatan tersebut pada bulan Maret, " jelas Kades Jayanti Nandang, S. Ag. Di sela kegiatan puncak, Sabtu 19 Maret 2022.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut Nandang S.Ag berharap makin dapat meningkatkan sinergitas antara pemerintah dengan berbagai unsur yang ada seperti BPD, LPMD dan termasuk kepada tokoh agama Ustadz dan Kiai.
"Kami berharap kedepannya kita bisa saling bersinergi dalam hal-hal positif baik kepada lembaga yang ada di desa maupun yang di luar desa, termasuk masyarakat dan para tokoh agama, seperti para Ustadz dan kiai, " harapnya.
Selain itu Kades Jayanti juga menerangkan meskipun di tengah masa pandemi, tetapi Pemdes Jayanti masih bisa membangun beberapa infrastruktur pendukung.
"Alhamdulillah dalam perjalanan roda pemerintahan ke - 10 Pemdes Jayanti bisa mencapai beberapa pencapaian, hari ini Desa Jayanti telah masuk ke dalam Indeks Desa Membangun dalam kategori maju. Kemudian meskipun ditengah masa pandemi, kita masih bisa membangun beberapa infrastruktur. Itu sangat patut kita syukuri, " terang Nandang.
Ada beberapa keinginan kuat dari Kades terkait dengan kesejahteraan.
"Kami ingin masyarakat ini tidak ada lagi yang tidak makan, artinya itu tentang kesejahteraan. Dan apa yang kami inginkan itu juga sangat sejalan dengan visi-misinya pak Bupati dan pak Gubernur. Untuk itu SDM yang ada di Desa Jayanti ini akan kita gali akan kita kembangkan karena itu adalah modal utama untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan, " lanjutnya.
Baca juga:
Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM
|
Agar semua itu tercapai lanjut Nandang, marilah kita sama-sama berdo, a sama-sama berjuang dan sama-sama meminta juga kepada Allah SWT, agar yang membatasi gerak maju kita belakangan ini, yaitu pandemi Covid-19 supaya hilang. ***