Polisi Amankan 4 Remaja Yang Berkendara Ugal-Ugalan Diduga Berniat Tawuran

Sukabumi - Patroli Kepolisian Nagrak Polres Sukabumi mengamankan 4 (empat) remaja di jalan Kampung Pondok Tisu Desa Balekambang Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi selepas shalat berjamaah tarawih sekira pukul 20.30 wib, Kamis (14/04/2022).

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaeman mengatakan petugas Patroli Polsek Nagrak Polres Sukabumi pada saat melaksanakan patroli dalam rangka Ops Pekat melihat gerombolan pengendara sepeda motor yang berkendara secara beriringan dan berkendara secara ugal-ugalan.

Baca juga: Cegah Terjadinya Tawuran, Polsek Cisolok Polres Sukabumi  Amankan Puluhan Pelajar SMP

" Sepeda motor berjumlah empat kendaraan, berjalan secara zig zag ditengah jalan sambil mengibarkan bendera, " ungkap Deden pagi ini, Jumat (16/04/22).

Akibat ulah gerombolan remaja tersebut sehingga menghalangi para pengguna jalan lain.

Baca juga: Enam Mafia Tanah ini Palsukan Surat DJKN dan HGB, Negara Rugi Puluhan Milyar

Deden menyatakan anak buahnya langsung mengejar rombongan remaja tersebut dan berhasil menangkap 4 orang dan 5 orang lagi berhasil lolos dari kejaran petugas.

" Dari yang 5 orang yang lolos tersebut salah satunya ada yang membuang senjata tajam berupa clurit, " Jelasnya lagi.

Baca juga: Sonny Wijaya, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 20 Tahun Penjara

Selanjutnya petugas Patroli Polsek mengaman para remaja yang berhasi ditangkap beserta barang bukti berupa bendera, clurit dan unit sepeda motor.

" Empat orang remaja yang kami amankan yaitu N (15), H (14). I (15),  dan N (16) semuanya berstatus pelajar yang kami duga akan melakukan tawuran, " papar Deden

Baca juga: Polda Jabar Tetapkan Ketua LSM GMBI Sebagai Tersangka

Deden juga menegaskan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang membawa clurit yang identitasnya sudah diketahui.

" Saat ini Kamis masih melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap ke empat remaja tersebut, " pungkasnya.

Baca juga: Diduga Permufakatan Jahat, Palsukan AJB Guna Meraup Keuntungan Miliayaran Rupiah